WAWONII, 27 Maret 2024 – Departemen Produksi PT GKP menjunjung optimisme tinggi pada proses produksi penambangan nikel di Pulau Wawonii jelang memasuki kuartal-1 (satu) tahun 2024. Perasaan ini muncul tidak terlepas dari situasi operasional penambangan di-site yang kembali aktif berjalan, setelah sempat terhenti sementara beberapa waktu yang lalu.
Superintendent Produksi, Nuralam Junaid jujur mengungkapkan perasaan dan keyakinannya bahwa PT GKP akan memperoleh hasil maksimal pada tahun 2024 ini jika tidak ada kendala berarti.
“Sangat luar biasa senang rasanya karena sudah kembali stabil (operasional). Kita semua tetap optimis dalam berproduksi karena kandungan nikel kita berkualitas dan terjangkau untuk diperoleh, apalagi akan ada rencana perluasan area penambangan yang sedang kita proses,” ungkap Nuralam.
Dirinya menjelaskan jika keberlangsungan operasi produksi PT GKP tahun 2024 ini bukan tanpa tantangan. Kondisi transisi dari situasi pasca pemberhentian sementara kegiatan penambangan, membuat permasalahan ketersediaan manpower dan peralatan pendukung masih menjadi yang utama.
“Kita tentu mendukung sepenuhnya kinerja dari departemen lain, karena seiring berjalannya waktu, kebutuhan kita di produksi yang akan terus bertambah,” lanjut Superintendent yang biasa dipanggil Pak Gub ini di lapangan.
“Optimalisasi mobilisasi unit operasional juga hingga kini masih berproses, khususnya transfer unit dari site Pulau Obi. Sehingga, ditargetkan dalam semester-1 (satu) tahun 2024 semua kebutuhan produksi sudah lengkap dan siap tancap gas,” tambah Nuralam.
Di akhir wawancara, Nuralam menegaskan jika semua karyawan PT GKP wajib untuk terus optimis memandang tahun 2024 ini, karena percaya bahwa perusahaan ini akan maju dan menjadi jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Jadi, jangan sampai kendor! Gas terus selama ruang kesempatan dan waktu itu tersedia bagi kita semua,” tegasnya kembali.
WAWONII, 20 Maret 2024 – Memasuki pertengahan Bulan Ramadan 1445 H, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menggelar Buka Puasa Bersama Para Pemangku Kepentingan di Ruang Serbaguna PT GKP Site Wawonii pada Rabu (20/3).
Kegiatan Buka Bersama ini diadakan rutin sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan menjaga komunikasi strategis yang telah dibangun secara berkelanjutan antara jajaran karyawan dan manajemen PT GKP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemerintah Desa Lingkar Tambang, Pemerintah Daerah, Para Politisi (Anggota Dewan Terpilih), serta pihak keamanan negara, seperti Koramil dan Polsek setempat.
Head of Site PT GKP, Basri Kambatu mengatakan digelarnya kegiatan ini adalah untuk membuat suatu wadah yang mendorong kebersamaan antara seluruh pihak yang mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan operasional PT GKP di Pulau Wawonii. Momentum Bulan Suci Ramadan tahun ini menjadi waktu yang paling tepat untuk merealisasikannya, karena kegiatan operasional PT GKP yang juga kembali aktif berjalan setelah sempat terhenti sementara beberapa waktu yang lalu.
“Acara silaturahmi ini diharapkan terus menjaga hubungan baik yang sudah terjalin lama, khususnya pada Bulan Ramadan yang penuh dengan berkah ini,” kata Basri.
“Selain itu, menjadi suatu berkah yang tiada ternilai, ketika kegiatan operasi produksi PT GKP berjalan dengan baik selama Bulan Ramadan. Apapun peran Insan GKP yang dilakukan dengan baik dan ikhlas, tentu akan bernilai ibadah yang membawa keberkahan bagi diri pribadi, dan kemudian peran perusahaanlah yang akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, bangsa, dan negara yang kita cintai Indonesia,” lanjutnya memaknai momentum Bulan Ramadan tahun ini.
Pada pelaksanaannya, kegiatan Buka Puasa Bersama ini dimulai sejak sore hari dengan dibuka oleh GM External Relations PT GKP, Bambang Murtiyoso yang memberikan Tausiyah, serta sambutan pembukaan pula oleh Camat Wawonii Tenggara, Iskandar, yang kemudian dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama, dan ditutup Salat Tarawih bersama di Masjid Al-Muhajirin GKP.
Pesan penting juga turut disampaikan oleh Camat Wawonii Tenggara, Iskandar yang menitipkan kiranya dalam pengelolaan kegiatan perusahaan, harus dikelola layaknya sebuah rumah yang berdiri kokoh berkat didukung oleh peran masing-masing bagian. Bukan saling mengedepankan ego dan merasa masing-masing lebih penting dari bagian yang lainnya.
“Sebagai contoh, sebuah rumah tidak akan lengkap apabila tidak ada jendela, demikian juga peran pintu dan lainnya. Jadi, kesuksesan dan kemajuan sebuah perusahaan tergantung kerja sama tim dan hubungan baik antar sesama Insan GKP, serta juga menjaga hubungan baik dengan stakeholder,” ujar Iskandar.