KENDARI, 9 Oktober 2024 – Di balik hiruk pikuk aktivitas pertambangan nikel di Pulau Wawonii, ada peran penting yang dijalankan oleh Kantor Perwakilan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kota Kendari. Sebuah “rumah kedua” yang juga bisa dianggap menjadi simbol komitmen PT GKP atas kontribusi positifnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial di masyarakat setempat, serta Pemerintah Daerah.
Sebagaimana rumah, Kantor Perwakilan Kendari menjadi titik kumpul pertemuan antara karyawan dari berbagai daerah di Indonesia dalam satu atap, baik yang akan masuk ataupun keluar dari site Wawonii. Sehingga, peran dalam mengelola akomodasi, efisiensi operasional, dan menjadi fasilitator karyawan menjadi tujuan utama beroperasinya kantor ini.
“Kami bertanggung jawab penuh mulai dari penyediaan mess, transportasi karyawan yang akan dinas atau cuti, kebutuhan pengadaan barang, hingga fasilitator komunikasi ke berbagai stakeholder strategis di Kendari ini,” terang Kepala Kantor Perwakilan Kendari PT GKP, Didik Purniawan.
Menurutnya, krusialnya peran dan tugas kantor ini membuat Kantor Perwakilan Kendari wajib untuk terus membuka alur komunikasi aktif dan intens terhadap kantor site Wawonii dan kantor pusat di Jakarta, guna mendorong koordinasi yang lebih baik demi tercapainya tujuan perusahaan.
“Struktur organisasi disini pun dibentuk tidak jauh berbeda dengan kantor lainnya. Ada beberapa departemen fungsional inti yang berjalan, seperti HRGA, Purchasing, Logistik, Finance, Security, dan External Relations. Sehingga, kinerja lintas kantor juga bisa linier satu dan lainnya,” jelas Didik.
Di samping memfasilitasi kepentingan administratif, Didik mengungkapkan bahwa Kantor Perwakilan Kendari juga secara tidak langsung menjadi perpanjangan tangan atau jembatan komunikasi strategis antara PT GKP dengan jajaran Pemerintah Daerah, TNI/Polri, dan dinas-dinas di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya untuk memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku dan memiliki perizinan yang lengkap.
“Di lapangan, kami juga mengambil sedikit porsi urusan eksternal. Usaha dalam memanajemen komunikasi dengan para stakeholder strategis ini diharapkan bisa meminimalisir segala risiko yang mungkin berdampak ke operasional perusahaan. Satu-satunya tantangan terbesar yang harus kita hadapi saat ini adalah bagaimana membuat kerja sama antar departemen dan lintas kantor di PT GKP ini terus solid,” tegasnya.
Disinggung mengenai rencana ke depannya, Didik berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan fasilitas dan layanan yang lebih baik. Peningkatan dua aspek ini diyakini akan meningkatkan pula kenyamanan karyawan selama transit di Kantor Perwakilan Kendari.
“Kami akan terus berbenah dan berkembang, baik secara fisik dan juga chemistry di dalamnya. Keberadaan kantor ini harus terus mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang memprioritaskan komitmen terhadap keterbukaan, integritas, dan kenyamanan kerja. Sehingga, bisa mendukung keberlanjutan operasional tambang di Pulau Wawonii ini,” pungkas Didik dalam wawancaranya.