Berita Terkini

...
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT GKP Lakukan Bersih Desa dan Penanaman Mangrove
09 Juni 2025

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia 2025, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) bersama perangkat desa dan masyarakat Rokoroko Raya serta siswa dan guru SMA Negeri 1 Wawonii Tenggara, melaksanakan kegiatan bersih desa dan penanaman mangrove. Kegiatan tersebut, dilaksanakan pada 9 dan 10 Juni 2025. Kegiatan bersih desa dilaksanakan di dua desa yakni Dompo-Dompo Jaya dan Sukarela Jaya. Sementara penanaman mangrove dilaksanakan di area jetty PT GKP.

“Kegiatan ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Lingkungan Hidup sedunia, ” ujar Badrus Saleh, Superintendent Environmental PT GKP dalam keterangan resminya, Senin (9/6/2025).

Sebelumnya, lanjut dia, pada tanggal 5 Juni 2025, manajemen dan karyawan PT GKP juga melakukan penanaman pohon di lokasi tambang yang sudah selesai dilakukan kegiatan penambangan. Kegiatan-kegiatan tersebut, sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, “Planting more trees and Ending Plastic Pollution”.

“Dengan menanam mangrove, kita turut menjaga garis pantai, mendukung keanekaragaman hayati laut dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk sekarang juga generasi mendatang,” jelasnya.

Karena itu, dia menegaskan bahwa kegiatan ini , bukan hanya sekedar seremoni belaka, tetapi wujud kepedulian dan komitmen terhadap lingkungan.

Gafruddin, Sekretaris Desa Dompo-Dompo Jaya menyampaikan Terima kasih atas komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan serta inisiatif dalam melibatkan warga untuk peduli terhadap lingkungan. Hal senada juga disampaikan Sekretaris Desa Teporoko, Ulfa. Menurut dia, perusahaan memiliki komitmen yang kuat dalam merawat dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Alhamdulillah, kami senang dan salut dengan komitmen perusahaan dan senang juga ikut terlibat dalam kegiatan ini,” terang Ulfa.

“Kami berharap, ke depan, bisa berkolaborasi lebih jauh lagi dengan pihak perusahaan, terkait berbagai kegiatan, baik di bidang lingkungan atau lainnya, ” harap Hendrik guru SMA 1 Wawonii Tenggara usai melakukan penanaman mangrove.

Penanaman mangrove, akan dilakukan di area jetty seluas 1 hektar dengan jumlah bibit mangrove sebanyak delapan ribu batang.

“Hari ini sekitar 1000 pohon yang ditanam. Dan total keseluruhan pohon mangrove yang ditanam sebanyak 8.000 pohon,” pungkasnya.


Sumber: Potret Sultra

Detail
...
PT GKP Serahkan 21 Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha 2025
05 Juni 2025

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menyerahkan bantuan 21 ekor sapi dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H(2025). Jumlah tersebut diberikan untuk masyarakat di sekitar area tambang. Bantuan hewan kurban tersebut diberikan melalui Perangkat Desa di masing-masing wilayah. Distribusi hewan kurban dilakukan pada 3-4 Juni 2025.

Bantuan hewan kurban, merupakan salah satu dari delapan pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) PT GKP di bidang Sosial Keagamaan. Pembagian hewan kurban diberikan di desa-desa yang berada di area lingkar tambang yang berada di tiga kecamatan di Kabupaten Konawe Kepulauan, yakni Kecamatan Wawonii Tengah, Kecamatan Wawonii Selatan dan Kecamatan Wawonii Tenggara.

Basri Kambatu, Head of Site PT GKP mengatakan, bantuan hewan kurban kepada masyarakat sekitar area operasi pertambangan, merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan PT GKP sejak 2018 lalu.

“Pembagian hewan kurban ini setiap tahun diberikan kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujar Basei Kambatu dalam keterangan resminya, Kamis (5/6/2025).

Dia berharap, melalui bantuan tersebut, hubungan yang sudah terjalin baik dengan masyarakat, semakin erat dan bantuan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H.

“Alhamdulillah, setiap perayaan Idul Adha, GKP selalu memberikan bantuan hewan kurban, ” demikian ujar Muhammad Ali, tokoh agama Roko-roko Raya.

Tokoh masyarakat Nambo Jaya, Taleba Nonci juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, GKP selalu hadir dan memberikan kontribusi pada setiap perayaan hari besar keagamaan, termasuk Hari Raya Idul Adha.

“Kita bersyukur, bahwa GKP selalu hadir dan memberi kontribusi kepada masyarakat. Selain sebagai bentuk kepedulian, berbagai bantuan yang diberikan semakin mempererat hubungan perusahaan dan masyarakat, ” jelas dia.

Selain pembagian hewan kurban di desa-desa di lingkar tambang, GKP juga menyalurkan hewan kurban kepada pemangku kepentingan melalui kantor Perwakilan di Kendari.


Sumber: Potret Sultra

Detail
...
PT GKP Siapkan Strategi Water Management Untuk Cegah Dampak Musim Hujan
24 Mei 2025

Setiap tahunnya, wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan memasuki musim penghujan antara Bulan Mei hingga Agustus, dengan puncaknya yang biasa terjadi pada Bulan Juni dan Juli.

Untuk mencegah dan meminimalisir dampak musim penghujan ini, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) tengah menjalankan water management atau sistem pengelolaan air terintegrasi. Beberapa kegiatannya seperti membangun drainase, membuat sedimen pond dan settling pond, serta melakukan monitoring rutin di beberapa titik aliran sungai dan laut.

Menurut Badrus Saleh, Environment & Forestry Superintendent PT GKP, hingga April 2025 perusahaan telah berhasil membangun 103 kolam penampung atau yang dikenal sebagai sediment pond dan settling pond. Kolam-kolam ini tersebar di tujuh titik, dengan 80 kolam berada di dalam area tambang (Pit) dan 23 lainnya di luar area tersebut.

“Air hujan yang turun di wilayah tambang akan dialirkan melalui drainase menuju kolam. Setiap kolam memiliki beberapa kompartemen yang berfungsi untuk mengendapkan partikel lumpur sebelum air dialirkan kembali ke sungai,” jelas Badrus.

Tak berhenti disana, air yang sudah ditampung di kolam juga tidak langsung dilepas ke lingkungan. PT GKP terlebih dahulu melakukan proses pengendapan atau water treatment terlebih dahulu. Proses ini dilakukan dengan injeksi agar air limpasan memenuhi baku mutu seperti pH dan TSS.

“Keberhasilan program water management ini terlihat nyata dari kondisi Sungai Keu Mohalo yang tetap terjaga kejernihannya, meskipun sempat diguyur hujan dengan curah lebih dari 110 milimeter hanya dalam sepekan awal Bulan Mei,” ujarnya.

Monitoring Rutin Jaga Kualitas Air Tim lingkungan PT GKP secara rutin melakukan monitoring dan inspeksi terdokumentasi terhadap kualitas air sungai dan air konsumsi warga. Sejak awal Mei 2025, saat hujan mulai turun cukup deras, kondisi air, baik sungai maupun air minum warga, terpantau dalam kondisi aman konsumsi.

“Dari hasil pengecekan berkala, kualitas air masih tetap baik dan sangat layak digunakan masyarakat,” sebut Badrus.

Hal ini turut dibenarkan oleh salah seorang warga Desa Sukarela Jaya, Saapruddin yang mengakui bahwa kondisi air minum warga masih tetap terjaga, meski hujan deras mengguyur wilayah Pulau Wawonii.

“Alhamdulillah, meskipun hujan deras turun sejak awal bulan, air minum kami masih tetap jernih. Tidak ada keluhan dari warga,” jelasnya.

Sebagai bentuk antisipasi tambahan, PT GKP juga telah membangun bak penampung air di dekat mata air Lagumba, yang siap digunakan sebagai alternatif mata air tambahan warga.

Ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung akses air bersih bagi masyarakat sekitar tambang. Penghentian Produksi Sementara untuk Keselamatan Kerja Selain memperkuat water management, PT GKP juga mengambil keputusan penting di awal musim hujan ini, yakni menghentikan sementara kegiatan produksi tambang. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penyesuaian operasional, guna melakukan supervisi dan pengecekan menyeluruh terhadap alat berat pertambangan, khususnya yang beroperasi di area pit.

Manager Strategic Communication PT GKP Hendry Drajat, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari inisiatif perusahaan mengimplementasikan strategi manajemen risiko dan perencanaan jangka panjang. Kebijakan ini pun ditegaskan sama sekali tidak terkait dengan berbagai tuduhan adanya tekanan atau instruksi dari pihak eksternal perusahaan.

“Tujuan utama dari penghentian sementara ini adalah untuk meningkatkan aspek keselamatan kerja dan produktivitas di tengah kondisi cuaca yang lebih menantang. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap seluruh stakeholder, mulai dari karyawan, masyarakat, hingga pemerintah,” jelas Hendry.

Dia juga menegaskan, jika kebijakan ini tidak menihilkan aktivitas pertambangan lain yang berkaitan dengan aspek lingkungan dan sosial.

"Seluruh aktivitas pertambangan lain, seperti kegiatan CSR, serta pengelolaan lingkungan dan reklamasi tetap berjalan seperti biasa,” tambah Hendry


Sumber: Antara News

Detail

Tentang Kami

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam dan beroperasi di Indonesia. PT GKP sendiri bergerak di bidang pertambangan nikel dan mineral pengikutnya. Secara administratif, kegiatan operasi PT GKP berada di Pulau Wawonii, salah satu gugusan pulau di Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan.



Perjalanan PT GKP

gkpnickel2

gkpnickel2 OPERASI KAMI gkpnickel2

Mengenal lebih dekat proses penambangan nikel oleh PT Gema Kreasi Perdana di Site Wawonii secara lengkap, mulai dari proses land clearing sampai dengan stockpile

Selengkapnya
gkpnickel2

gkpnickel2 OPERASI KAMI gkpnickel2

Mengenal lebih dekat proses penambangan nikel oleh PT Gema Kreasi Perdana di Site Wawonii secara lengkap, mulai dari proses land clearing sampai dengan stockpile

Selengkapnya

Kontak

Kirimkan Pertanyaan Anda

Your message has been sent. Thank you!

Ikuti Kami

Ikuti Kami