Berita Terkini

...
PT GKP Kembali Berbagi Berkah Ramadan ke Anak Yatim di Kendari
25 Maret 2025

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) melakukan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan Al-Amin Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara ini, yang berlangsung pada Minggu (23/3/2025), menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sekaligus berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan 1446 H.

Mengusung tema "GKP Berbagi Berkah", kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di sekitar Kantor Perwakilan PT GKP di Kota Kendari.

Kepala Kantor Perwakilan Kendari PT GKP, Didik Purniawan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar serta upaya mempererat hubungan dengan lingkungan sosial.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim melalui program CSR ini. Ramadan adalah momen yang tepat untuk menunjukkan kepedulian perusahaan, terutama kepada masyarakat di sekitar kantor perwakilan di Kendari,” tutur Didik.

Selain sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, Didik mengatakan kegiatan ini juga bertujuan membangun hubungan silaturahmi yang berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Al-Amin. Pimpinan panti, Jamaludin, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT GKP dalam membantu anak-anak yatim.

“Semoga Allah SWT melancarkan segala urusan dan rencana baik perusahaan (PT GKP) dalam berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di Sulawesi Tenggara. Kami dari keluarga besar Panti Asuhan Al-Amin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ujar Jamaludin.

Rangkaian acara dimulai pukul 17.30 WITA. Selain penyerahan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim, acara juga diwarnai tausyiah Ramadan oleh Ustad Dr. Syafrudin.

Puncak acara ditandai dengan kebersamaan dalam berbuka puasa serta salat berjamaah yang diikuti perwakilan manajemen PT GKP dan keluarga besar Panti Asuhan Al-Amin.

Sebelumnya, perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, ini juga telah menyalurkan sekitar 1.500 paket bantuan sosial Lebaran.

Ribuan paket bantuan Lebaran diberikan kepada masyarakat desa lingkar tambang yang dikelola PT GKP di tiga kecamatan, yakni Wawonii Tengah, Wawonii Selatan, dan Wawonii Tenggara.

Program yang dimulai sejak 2018 ini terus berkembang dengan jumlah penerima manfaat yang semakin bertambah setiap tahunnya.

PT GKP berkomitmen untuk menjadikan kegiatan sosial semacam ini sebagai agenda rutin di bulan Ramadan, guna mempererat hubungan dengan masyarakat serta memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.



Sumber: Telisik.id

Detail
...
Permudah Akses Perahu Nelayan, PT GKP Bantu Normalisasi Sungai
15 Maret 2025

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) normalisasi sungai Roko-roko selama 2 hari sejak tanggal 15 dan 16 Maret 2025. Normalisasi sungai ini dilakukan sebagai tanggapan PT GKP atas permintaan masyarakat.

Superintendent Environment PT GKP, Badrus Soleh mengungkapkan, selain surat yang diajukan melalui Kepala Desa Sukarela Jaya, untuk pembersihan dan perapian muara sungai Roko-roko, permintaan yang sama juga disampaikan kelompok nelayan di Sukarela Jaya.

"Permintaan terkait pembersihan muara sungai ini poinnya yakni, untuk memudahkan aktivitas perahu dan kapal keluar masuk, terutama saat air surut," ungkap Badrus Soleh.

Merespon hal itu kata Badrus Soleh, perusahaan menurunkan alat, operator dan pengawas yang sudah berpengalaman untuk melakukan pembersihan atau normalisasi. Ia menjelaskan, normalisasi ini merupakan lanjutan kegiatan sebelumnya yang digelar pada Desember 2024, dengan cakupan area lebih luas dan jumlah alat yang diturunkan lebih banyak.

"Jika sebelumnya hanya satu alat berat, untuk kegiatan kali ini, ada empat alat berat (ekskavator) yang diturunkan," jelas Badrus.

Dalam kegiatan normalisasi ini, PT GKP berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Konawe Kepulauan, dan juga Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara. Normalisasi sungai Roko-roko oleh PT GKP diapresiasi Kepala Bidang Pengawasan Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara, Azai HS. Kata Azai, kegiatan ini bukti komitmen perusahaan menjaga lingkungan melalui sinergi semua pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun pemerintah.

"Ini adalah jawaban atas permintaan masyarakat terkait kondisi muara sungai yang dangkal sehingga aktivitas perahu nelayan sedikit terhambat. Dan keluhan warga ini, sudah dijawab oleh perusahaan, " kata Azai.

Kepala Desa Seukarela Jaya, Samaga menyebut, Sungai Roko-roko khususnya wilayah muara, merupakan jalur utama kegiatan masyarakat yakni, jalur hilir mudik perahu nelayan, kapal pengangkut penumpang, hasil bumi. Selain itu, wilayah muara sungai Roko-roko, juga tempat berlabuh kapal nelayan Roko-roko Raya, Nambo Raya dan Mosolo Raya.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan ini. Semoga melalui program ini, Muara sungai menjadi lebih bagus dan aktivitas warga semakin lancar, " harap Samaga.

Normalisasi ini dinilai warga Sukarela Jaya, Sulaiman, sangat membantu aktivitas nelayan setempat.

"Alhamdulillah dan terima kasih. Semoga dengan ini, kegiatan nelayan menjadi lebih lancar lagi," ujar Sulaiman.

Normalisasi sungai Roko-roko ini, bersinergi dengan TNI AD Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, melalui Komando Rayon Militer Wawonii. Koramil Wawonii, mengirimkan 10 anggotanya untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini, sebagai bentuk implementasi karya bhakti TNI.

Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Herry Indiyanto, turut hadir menyaksikan kegiatan normalisasi Sungai tersebut. Selain itu, hadir juga Ketua Gerakan Pemuda Anshor Sulawesi Tenggara, Saninuh Kasim. Anggota kepolisian dari Kepolisian Sektor Wawonii Tenggara, juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.



Sumber: RCTI plus

Detail
...
PT GKP Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai 743 Hektare
22 Februari 2025

Pada tahun 2024 yang lalu, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) sukses melakukan penanaman untuk kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 743 hektare.

Kesuksesan dalam melakukan rehabilitasi DAS ini, memperlihatkan komitmen PT GKP dalam menjalankan kewajiban perseroan sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan yang melakukan kegiatan di wilayah kawasan hutan.

PT GKP telah menjalankan kewajiban rehabilitasi DAS di dua wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe Kepulauan.

“Hingga akhir 2024, PT GKP sukses menjalankan tanggung jawab melaksanakan rehabilitasi DAS. Ini adalah bukti nyata realisasi komitmen yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan kewajiban sebagaimana ketentuan perundang-undangan,” kata Environment & Forestry Superintendent PT. GKP, Badrus Soleh.

Kewajiban pelaksanaan Rehabilitasi DAS dilandasi oleh Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan, yang mana Pemegang Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan wajib melaksanakan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS.

Pun demikian dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) nomor 7 tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, Penggunaan Kawasan untuk kegiatan Komersil Wajib Melakukan Penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS terutama pada kawasan hutan dengan ratio 1:1

Lebih lanjut Badrus menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Juni 2021, bahwa luasan lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang diberikan kepada PT GKP seluas 707,10 hektar. Dari luasan IPPKH tersebut, kewajiban melakukan penanaman untuk rehabilitasi DAS sesuai surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 9333/Menlhk-PDASRH/KTA/DAS.1/11/2022, eailitasi DAS yang harus dilakukan oleh PT GKP seluas 743 hektare.

Kegiatan Rehabilitasi DAS tersebut, dilakukan di hutan produksi, hutan produksi terbatas, maupun hutan lindung. Untuk kegiatan rehabilitasi DAS di wilayah hutan produksi, seluas 353 hektar yang berada di Kabupaten Konawe Selatan. Kemudian, untuk hutan produksi terbatas dan hutan lindung, masing-masing seluas hektar dan hektar, berada di Kabupaten Konawe Kepulauan.

Kegiatan rehabilitasi DAS dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penyusunan rancangan, penanaman, pemeliharaan dan terakhir penyerahan hasil rehabilitasi DAS. Sementara jenis tanaman yang ditanam, meliputi Jati Putih, Mahoni, Sengon, Jabon Merah, Jabon Putih, Kemiri, Jambu Mete, Pete, Pala dan Rambutan.

“Dalam jadwal kegiatan rehabilitasi DAS yang dilakukan PT GKP, sejak penyusunan rancangan, penanaman dan pemeliharaan mulai dilakukan sejak 2023. Kemudian untuk penyerahan hasil akan dilakukan pada 2026 mendatang,” katanya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, semua tahapan rehabilitasi, baik penyusunan rancangan teknis dan juga pemilihan jenis tanaman, sudah melalui supervisi dan persetujuan yang dilakukan oleh BPDAS Sampara. BPDAS merupakan unit pelaksana teknis di bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan rehabilitasi hutan, konservasi tanah dan air.



Sumber: Sorot Sultra

Detail

Tentang Kami

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam dan beroperasi di Indonesia. PT GKP sendiri bergerak di bidang pertambangan nikel dan mineral pengikutnya. Secara administratif, kegiatan operasi PT GKP berada di Pulau Wawonii, salah satu gugusan pulau di Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan.



Perjalanan PT GKP

gkpnickel2

gkpnickel2 OPERASI KAMI gkpnickel2

Mengenal lebih dekat proses penambangan nikel oleh PT Gema Kreasi Perdana di Site Wawonii secara lengkap, mulai dari proses land clearing sampai dengan stockpile

Selengkapnya
gkpnickel2

gkpnickel2 OPERASI KAMI gkpnickel2

Mengenal lebih dekat proses penambangan nikel oleh PT Gema Kreasi Perdana di Site Wawonii secara lengkap, mulai dari proses land clearing sampai dengan stockpile

Selengkapnya

Kontak

Kirimkan Pertanyaan Anda

Your message has been sent. Thank you!

Ikuti Kami

Ikuti Kami