Berita Terkini

...
PT GKP Taat Hukum dan Patuh Kewajiban
24 November 2024

Sebagai salah satu perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menyebut diri sebagai perusahaan taat hukum, peduli, serta patuh dengan semua kewajiban di bidang pertambangan, khususnya di aspek lingkungan dan kehutanan.

“Kami minta semua pihak sabar dan tidak serta merta asal menuduh, serta memberikan persepsi yang keliru tentang perusahaan. Sebagaimana yang ditudingkan di beberapa pemberitaan belakangan ini, tanpa melihat fakta di lapangan,” demikian disampaikan GM External Relations PT GKP, Bambang Murtiyoso beberapa waktu lalu.

Bambang menjabarkan, dari aspek lingkungan, PT GKP baru saja meraih nominasi Proper Calon Kandidat Hijau. Proper Hijau merupakan penilaian dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dimana ini menjadi indikator perusahaan sudah taat pada semua ketentuan di bidang lingkungan. Melalui penilaian tersebut lanjut dia, menegaskan bahwa PT GKP dianggap berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, baik di area tambang ataupun wilayah sekitarnya.

“Penilaian ini tentunya tidak sembarangan. Ada tim dari Dinas Lingkungan dan Kementerian yang datang menilai. Cakupan penilaiannya meliputi aspek lingkungan yang dipersyaratkan antara lain; tata kelola lingkungan, tata kelola air limpasan tambang, tata kelola nursery untuk revegetasi dan reklamasi, pembuatan dan pengelolaan settling pond beserta improvisasinya, yang semuanya termonitor dan terkendali dengan baik,” jelasnya.

Hal ini kata Bambang, karena PT GKP selalu mengikuti kaidah Good Mining Practice. Ini adalah bukti nyata bila PT GKP sangat taat dalam kinerja lingkungan dan sangat mematuhi kaidah lingkungan sebagaimana ditetapkan.

Tak hanya itu, Ketua Umum Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI), Prof. Dr. Ir. Hj. Husna, MP juga menyampaikan bahwa PT GKP adalah salah satu contoh nyata keberhasilan kolaborasi lintas sektoral dapat menjaga keseimbangan lingkungan di tengah aktivitas pertambangan nikel.

“Faktanya, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, yang dalam hal ini adalah PT GKP, terus bekerja sama dan berkolaborasi untuk menjaga keseimbangan kelestarian lingkungan di Pulau Wawonii. Semua pihak memastikan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar,” terang Prof. Husna.

Lebih jauh, Bambang Murtiyoso kembali menegaskan, bahwa PT GKP juga telah dinobatkan oleh BPKHTL (Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan) sebagai pembayar PNBP paling tertib se-Sulawesi Tenggara. Begitu juga dengan Balai Pengelola Hutan Lestari (BPHL) Wilayah XIII Makassar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari menyebutkan, bahwa perusahaan ini telah memenuhi kewajiban pembayaran PSDH-DR dengan tertib, tepat waktu sesuai ketentuan, serta tidak menunggak.

Saat ini, PT GKP juga tengah mengimplementasi program Rehabilitasi DAS (Daerah Aliran Sungai). Sampai November 2024 ini saja, PT GKP telah melakukan tanggungjawab Rehab DAS seluas 643 hektare dari total 743 hektare. Dengan rincian, untuk Blok Konawe Selatan (Baito dan Watudemba) seluas 304 hektare dan Blok Konkep (Langara, Lampeapi dan Butuea) seluas 329 hektare.

Program ini diperkirakan mencapai target 100 persen pada November 2027, di bawah kontrol dan pengawasan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sultra dan DLH Kabupaten Konkep.

Terkait pembatalan IPPKH PT GKP, Bambang menilai agar jangan disalahartikan seolah PT GKP lalai atas kewajibannya kepada negara.

“Itu sangat keliru, karena IPPKH yang dimohonkan untuk dibatalkan tersebut adalah produk dari negara dalam hal ini adalah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang diterbitkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada di bidang kehutanan, dimana IPPKH memberikan Izin kepada PT GKP untuk mengelola kawasan hutan untuk kegiatan pertambangan bijih nikel,” tegasnya.

“Saat ini, kami sedang menempuh upaya hukum lanjutan yaitu Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung. Oleh karena itu, kami menghimbau semua pihak agar bersabar dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan,” jelas Bambang

Bambang juga menegaskan, bahwa terlepas dari proses hukum yang tengah berjalan, tetapi perusahaan memastikan bahwa akan terus memenuhi kewajibannya, khususnya dari sisi pengelolaan lingkungan dan kawasan hutan.

Sementara terkait tuduhan pencemaran lingkungan apalagi sampai menimbulkan penyakit kulit, dia juga turut membantah hal tersebut. Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum pernah menerima laporan langsung dari warga tentang keluhan tersebut dan juga tidak ada laporan resmi yang masuk baik dari Puskesmas Roko-Roko Raya dan Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Kepulauan.

“Hingga kini, kami juga terus menjalankan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang beberapa di antaranya adalah memberikan bantuan pengobatan gratis yang kami gelar setiap tahunnya, lalu ada pula pemberian makanan tambahan untuk balita agar pertumbuhan gizinya baik tetap baik dan sehat,” pungkas Bambang.


Sumber: Telisik.id

Detail
...
Rayakan Hari Kesehatan Ke-60, PT GKP Gelar Beragam Kegiatan di Wawonii
14 November 2024

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Roko-roko menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Acara ini berpusat di lapangan sepak bola Roko-roko pada Kamis (14/11/2024).

“Kegiatan ini merupakan sinergi antara PT GKP dan UPTD Puskesmas Roko-roko, serta didukung sepenuhnya oleh pemerintah desa di Roko-roko Raya dan Nambo Raya, juga masyarakat sekitar,” kata Frans da Lopez, CSR Supervisor PT GKP.

Rangkaian kegiatan yang diadakan mencakup jalan sehat, senam sehat, penyediaan snack sehat, serta pemeriksaan kesehatan.

“Ini adalah momen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga rutin, pola makan sehat, dan hidup teratur,” tambah Frans.

Alwin, Kepala UPTD Puskesmas Roko-roko, menyatakan bahwa perayaan HKN ini adalah kegiatan pertama yang diadakan di Kabupaten Konawe Kepulauan. Ia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan.

“Kegiatan HKN 2024 dengan tema Gerak Bersama Sehat Bersama menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,” jelas Alwin.

Ia juga mengapresiasi atas kerja sama dengan PT GKP. “Kolaborasi dengan GKP bukan yang pertama kali. Kami telah banyak bekerja sama dalam bidang kesehatan, dan semoga sinergi ini terus berlanjut ke depannya,” ujar Alwin.

Sekretaris Camat Wawonii Tenggara, Hadrawing, turut memberikan apresiasi. “Atas nama Pemerintah Kecamatan Wawonii Tenggara, kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Yemi Yusuf, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Kepulauan, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini.

“Ini kegiatan positif yang perlu dilanjutkan. Melalui acara seperti ini, kita diingatkan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab kita masing-masing,” ujarnya.

Warga Roko-roko Raya antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari jalan sehat, senam sehat, hingga pemeriksaan kesehatan gratis. Zamniar, seorang warga Sukarela Jaya, mengungkapkan kegembiraannya.

“Senang sekali ikut kegiatan ini, apalagi ada doorprize juga. Jadi selain olahraga, kami juga bisa mendapat kesempatan memenangkan hadiah,” katanya.

Para siswa dari tingkat dasar hingga menengah juga turut memeriahkan acara dengan ikut serta dalam jalan sehat dan senam sehat. Bahkan, siswa SMA mempersembahkan senam tongkat sebagai bagian dari acara.

“Alhamdulillah, perayaan perdana HKN di Wawonii ini sangat meriah dengan antusiasme tinggi dari masyarakat,” ujar Idris Toande, staf CSR PT GKP.


Sumber: Telisik.id

Detail
...
Hari Sumpah Pemuda, Momen Refleksi PT GKP Berkomitmen Rangkul Pemuda Membangun Wawonii
29 Oktober 2024

Upaya PT Gema Kreasi Perdana (GKP) membangun perekonomian daerah terus dilakukan dengan memberdayakan pemuda di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut sebagai bukti dan komitmen PT GKP ingin memberikan kontribusi yang positif untuk mewujudkan Wawonii menjadi daerah yang maju dan berkembang.

Di hari peringatan Sumpah Pemuda ini, juga menjadi momen penting bangi PT GKP untuk merefleksikan perjalanan panjangnya dalam membangun daerah di Wawonii.

Selama beberapa tahun terakhir, PT GKP melalui Departemen External Relations, telah meluncurkan sejumlah inisiatif program yang mendukung peningkatan keterampilan teknis, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi.

Program ini dirancang untuk memudahkan para pemuda beradaptasi dengan kebutuhan industri, sekaligus membuka peluang bagi mereka di sektor lain.

“Pemuda adalah pilar utama pembangunan berkelanjutan. PT GKP percaya, bahwa dengan memberikan kesempatan dan fasilitas yang tepat, pemuda-pemudi di sini dapat menjadi lokomotif yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara, khususnya kampung halaman mereka sendiri di Pulau Wawonii,” ujar Supervisor Community Development PT GKP, Frans Da Lopez.

Frans menambahkan, bahwa PT GKP secara rutin memberikan dukungan, baik secara materiil maupun tenaga ke banyak kegiatan kepemudaan di desa-desa lingkar tambang pada hari besar nasional.

Seperti momentum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Roko-Roko Raya, Mosolo Raya, dan Polara Raya. Lalu, perayaan bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Roko-Roko Raya ketika Bulan Ramadan. Hingga kegiatan Haji Cup untuk para pemuda di Desa Nambo Jaya dan Sainoa Indah.

Selain itu, PT GKP juga melakukan pelatihan vokasi bagi para pemuda Wawonii agar mereka memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan di sektor pertambangan, seperti pelatihan dasar alat berat ekskavator.

“Kami melihat potensi besar di kalangan pemuda-pemudi di sini. Kami yakin mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, kompeten , dan kompetitif di segala sektor. Jadi, kelak mereka tidak terpaku berkarir pada aspek pertambangan saja,” lanjut Frans.

Inisiatif program-program kepemudaan ini mendapat respon positif oleh para generasi muda yang ada di Pulau Wawonii. Salah satunya adalah Sopian, pemuda asal Desa Polara Raya ini, menyampaikan rasa syukurnya atas kontribusi PT GKP terhadap pengembangan generasi muda Pulau Wawonii.

“Hadirnya tambang di Konkep ini membuat para pemuda di sini bersemangat dan bergairah karena sangat membantu dari sisi peningkatan ekonomi dan pengembangan diri. Seringnya diadakan kegiatan kepemudaan di desa ini memberikan dampak positif bagi masyarakat umum, salah satunya yang paling terasa adalah berkurangnya angka kriminalitas,” kata Sopian.


Sumber: Metro Kendari

Detail

Tentang Kami

PT Gema Kreasi Perdana (GKP) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam dan beroperasi di Indonesia. PT GKP sendiri bergerak di bidang pertambangan nikel dan mineral pengikutnya. Secara administratif, kegiatan operasi PT GKP berada di Pulau Wawonii, salah satu gugusan pulau di Provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan.



Perjalanan PT GKP

gkpnickel2

gkpnickel2 OPERASI KAMI gkpnickel2

Mengenal lebih dekat proses penambangan nikel oleh PT Gema Kreasi Perdana di Site Wawonii secara lengkap, mulai dari proses land clearing sampai dengan stockpile

Selengkapnya
gkpnickel2

gkpnickel2 OPERASI KAMI gkpnickel2

Mengenal lebih dekat proses penambangan nikel oleh PT Gema Kreasi Perdana di Site Wawonii secara lengkap, mulai dari proses land clearing sampai dengan stockpile

Selengkapnya

Kontak

Kirimkan Pertanyaan Anda

Your message has been sent. Thank you!

Ikuti Kami

Ikuti Kami