Tahapan Penambangan Nikel
1. Land Clearing
Merupakan proses pembersihan lahan dari semak belukar dan pepohonan sebelum memulai aktivitas penambangan. Untuk pohon dengan diameter besar akan dilakukan pemotongan menggunakan chainsaw agar batang kayu dapat dikumpulkan dekat dengan lokasi penempatan timbunan tanah penutup agar tidak tercampur. Area bukaan yang akan dilakukan proses penambangan dibagi menjadi beberapa area seperti lokasi penggalian, pengupasan lapisan penutup, rencana disposal, dan top soil pile.
2. Land Stripping
Pengupasan dan pemindahan lapisan tanah pucuk (Top Soil) perlu dilakukan sebelum dilakukan proses pengupasan tanah penutupnya (Overburden). Overburden dinilai kurang ekonomis untuk diproses. Selanjutnya akan dikupas dan ditempatkan pada area rencana disposal di luar pit. Lapisan tanah pucuk masih memiliki unsur hara, nantinya akan dikumpulkan di tempat sementara karena akan sangat berguna untuk revegetasi tambang pada tahap kegiatan pasca tambang.
3. Ore Mining
Lapisan nikel limonit adalah lapisan yang berada di bawah tanah pucuk yang sebelumnya diperlakukan sebagai overburden karena kadar nikelnya rendah. Namun dengan beroperasinya pabrik HPAL, yang membutuhkan bijih limonit sebagai bahan baku, maka pengambilan limonit di bawah tanah pucuk akan diperlakukan sebagai hasil penambangan. Untuk bijih saprolit, dengan kadar yang lebih tinggi (>1,5%), berada pada lapisan di bawah nikel limonit yang merupakan bahan baku pabrik pengolahan berteknologi RKEF.
4. Screening
Bijih nikel yang ditambang akan melewati proses pemeriksaan kuantitas dan kualitas yang melibatkan beberapa tim. Bagian Grade Control akan memastikan proses penambangan menghasilkan ore dengan kadar nikel yang tinggi. Sementara Tim Quality Control akan melakukan preparasi dan uji analisis kualitas sampel dari lapangan.
5. Stockpile
Merupakan tempat persinggahan dan penyimpanan sementara material bijih sebelum ke tahapan shipping. Selama di stockpile material bijih akan ditimbun dan dikeringkan. Proses pengeringan dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari untuk mengurangi kadar air sehingga memudahkan dalam proses pencampuran.