Produk-produk unggulan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang binaan PT Gema Kreasi Perdana (GKP) berpartisipasi dalam Pekan Produk Unggulan Provinsi Sulawesi Tenggara 2024.
Dalam pameran yang berlangsung dari 23 hingga 25 April 2024 di depan Tugu Religi Sultra Kota Kendari, produk-produk tersebut menjadi daya tarik utama.
Supervisor CSR PT Gema Kreasi Perdana, Frans Dalopez, mengatakan, Kegiatan pameran yang dilaksanakan pada 23-25 April 2024, di depan Tugu Religi Sultra (MTQ) Kota Kendari tersebut, merupakan salah satu cara untuk terus mengenalkan produk UMKM binaan perusahaan kepada pasar yang lebih luas.
“Produk UMKM binaan PT GKP, sudah sering ikut serta dalam berbagai kegiatan pameran, bekerja sama dengan beberapa Dinas di Kabupaten Konkep. Tahun ini, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan kegiatan sebelumnya, bersama KPH Wawonii,” kata Frans Dalopez, Rabu, (24/4/2024).
Selain melalui pameran, produk-produk UMKM PT GKP juga dipasarkan melalui beberapa gerai oleh-oleh dan pusat perbelanjaan di Kota Kendari.
“Sejak akhir tahun lalu (2023), kita sudah menjalin kerjasama dengan beberapa toko oleh-oleh di Kota Kendari. Respon pasar cukup bagus, beberapa kali sudah melakukan permintaan tambahan,” ungkap Frans.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Kepulauan, Jumin. S . Sos. M.AP, menegaskan bahwa produk UMKM binaan PT GKP merupakan salah satu produk andalan dari Konkep yang diikutsertakan dalam pameran, mewakili Kabupaten Konawe Kepulauan.
“Rasa dan kemasannya sudah sangat layak untuk masuk ke pasar yang lebih luas lagi. Dan wajar kalau menjadi salah satu produk UMKM andalan Kabupaten Konkep,” ujar Jumin.
Menurutnya, saat dinilai oleh tim penilai dari Kementerian Ekonomi Kreatif RI dan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra, produk-produk UMKM binaan PT GKP dinilai sangat baik, baik dari segi rasa maupun kemasan.
“Rencananya, produk UMKM binaan GKP akan terus kita ikutkan dalam berbagai kegiatan pameran sebagai produk unggulan baik dari Konawe Kepulauan ataupun Provinsi Sultra. Produknya sudah layak masuk ke pasar nasional,” tambah Jumin.
Produk UMKM binaan PT GKP terdiri dari tiga kelompok, dua untuk pengolahan jambu mete dengan label Samaturu, dan satu kelompok untuk produksi keripik kelapa dengan nama Mohawi.
Produk olahan jambu mete memiliki enam varian rasa, sementara keripik kelapa memiliki tiga varian rasa.
Partisipasi produk UMKM binaan PT GKP dalam berbagai pameran dan acara, baik lokal, provinsi, maupun nasional, pasar akan semakin luas, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota kelompok dan masyarakat.
Sumber: Radar Sultra